• babyznames

    Tragedi Ambruknya Rumah 2 Lantai Bandung: luka

    Tragedi Ambruknya Rumah 2 Lantai Bandung: luka – Bandung, sebuah kota yang indah di Jawa Barat, baru-baru ini diselimuti tragedi ketika sebuah rumah dua lantai ambruk. Dalam kejadian tragis ini, satu keluarga mengalami luka-luka. Artikel ini akan membahas insiden tersebut, penyebab ambruknya rumah, dan dampaknya terhadap keluarga yang terlibat.

    Kronologi Kejadian

    Kejadian tragis ini terjadi pada [tanggal] di kawasan [lokasi] di Bandung. Rumah dua lantai yang didiami oleh satu keluarga tiba-tiba ambruk, menimbulkan kepanikan dan kebingungan di sekitar wilayah tersebut. Proses evakuasi segera dilakukan oleh petugas penyelamat untuk mencari dan menyelamatkan para korban. www.century2.org

    Penyebab Ambruknya Rumah

    Penyebab ambruknya rumah masih dalam tahap penyelidikan. Namun, beberapa kemungkinan penyebab meliputi faktor struktural bangunan, kerusakan fondasi, atau faktor cuaca ekstrem. Pihak berwenang bekerja keras untuk memahami penyebab pasti insiden ini guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

    Evakuasi dan Pencarian Korban

    Tim penyelamat segera merespons kejadian tersebut dengan melakukan evakuasi dan pencarian korban. Setiap detik menjadi krusial untuk menemukan dan menyelamatkan keluarga yang terperangkap di bawah reruntuhan. Proses ini melibatkan kerja sama antara petugas penyelamat, tim medis, dan relawan.

    Keluarga yang Mengalami Luka-luka

    Sayangnya, satu keluarga yang berada di dalam rumah saat kejadian mengalami luka-luka. Tim medis segera memberikan pertolongan pertama dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Kondisi kesehatan mereka menjadi perhatian utama bagi tim medis dan pihak keluarga.

    Dukungan dari Pihak Berwenang

    Pihak berwenang, termasuk pemadam kebakaran, polisi, dan pejabat pemerintah setempat, memberikan dukungan penuh selama proses evakuasi dan penanganan darurat. Langkah-langkah keselamatan dan pemulihan segera diambil untuk menjaga stabilitas dan keamanan di sekitar lokasi kejadian.

    Reaksi dan Kondisi Psikologis Warga Sekitar

    Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tragis ini mengalami tekanan emosional yang signifikan. Kondisi psikologis mereka perlu mendapatkan perhatian, dan tim dukungan kesehatan mental diterjunkan untuk memberikan bantuan dan konseling kepada mereka yang terpapar oleh kejadian tersebut.

    Investigasi untuk Menentukan Tanggung Jawab

    Proses investigasi sedang berlangsung untuk menentukan tanggung jawab atas ambruknya rumah ini. Pihak berwenang bekerja sama dengan ahli struktural dan insinyur untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan menilai apakah ada kelalaian dalam perencanaan atau pembangunan rumah.

    Dampak Sosial dan Ekonomi pada Keluarga Terdampak

    Selain dampak fisik, insiden ini juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan pada keluarga yang terlibat. Kehilangan tempat tinggal dan cedera yang dialami anggota keluarga dapat menghadirkan tantangan besar dalam pemulihan mereka.

    Respons Masyarakat dan Bantuan Kemanusiaan

    Masyarakat sekitar menunjukkan solidaritas dan empati terhadap keluarga yang terdampak. Program bantuan kemanusiaan dan penggalangan dana segera diluncurkan untuk membantu pemulihan keluarga dan membangun kembali kehidupan mereka.

    Panggilan untuk Peningkatan Keselamatan Bangunan

    Tragedi ini juga menjadi panggilan penting untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan bangunan dan pemeliharaan struktural. Langkah-langkah preventif dan pemeriksaan berkala terhadap kondisi bangunan perlu diintensifkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

    Penutup

    Ambruknya rumah dua lantai di Bandung yang mengakibatkan satu keluarga luka-luka adalah kejadian tragis yang menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap keselamatan bangunan. Sementara proses penyelidikan masih berlangsung, harapannya adalah agar insiden ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan standar keamanan bangunan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi keluarga yang terdampak.

  • babyznames

    Pernikahan Datangi Rumah Junita, Keluarga Suguhkan Hidangan

    Pernikahan Datangi Rumah Junita, Keluarga Suguhkan Hidangan – Pernikahan adalah momen sakral yang diisi dengan kebahagiaan dan kebersamaan. Artikel ini akan membahas tentang kejadian menarik di mana tamu pernikahan tetap datangi rumah Junita, dan keluarganya memberikan suguhan hidangan yang istimewa, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

    Cerita Awal: Momen Bahagia Junita dan Pasangan

    Pernikahan Junita, seorang wanita muda yang dinikahi pasangannya, adalah momen bersejarah yang diharapkan oleh keluarga dan teman-temannya. Meski upacara pernikahan berlangsung dengan kebijakan pembatasan tamu, semangat kebahagiaan tetap menyertai perayaan tersebut. https://www.century2.org/

    Kejutan Tamu yang Tetap Datang ke Rumah

    Meskipun pembatasan tamu pada pernikahan, beberapa teman dan saudara Junita memutuskan untuk memberikan kejutan dengan datang langsung ke rumahnya. Kehadiran mereka membawa keceriaan dan kejutan yang tidak terduga.

    Suasana Kekeluargaan yang Hangat

    Kehadiran tamu di rumah Junita menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat. Meskipun tidak dapat menghadiri upacara pernikahan secara langsung, teman-teman dekat dan keluarga yang datang ke rumah membawa rasa kebersamaan yang sangat dirindukan.

    Hidangan Istimewa dari Keluarga Junita

    Keluarga Junita mempersiapkan hidangan istimewa untuk menyambut tamu-tamu yang datang. Mulai dari hidangan khas daerah hingga hidangan internasional, meja makan di rumah Junita dipenuhi dengan berbagai cita rasa yang memanjakan lidah.

    Cerita di Balik Hidangan Tradisional

    Hidangan tradisional yang disajikan oleh keluarga Junita tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki cerita di baliknya. Resep-resep turun-temurun dan keahlian memasak keluarga menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu yang datang.

    Kumpul Bersama: Momen Akrab dan Ceria

    Rumah Junita menjadi tempat berkumpulnya teman-teman dan keluarga. Momen akrab dan ceria tercipta saat semua berkumpul di ruang keluarga, bercerita, tertawa, dan menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan yang baru menikah.

    Kejutan Musikal dari Teman-Teman Dekat

    Tidak hanya dengan kehadiran, teman-teman dekat Junita juga memberikan kejutan musikal. Mereka membawakan lagu-lagu spesial yang memiliki makna mendalam bagi pasangan pengantin, menambah kehangatan dan kesan romantis pada perayaan.

    Foto Bersama untuk Kenangan Abadi

    Momen tersebut ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan kebahagiaan dan kebersamaan di rumah Junita. Setiap senyuman dan pelukan tertangkap dalam kamera menjadi kenangan abadi yang dapat dikenang oleh semua yang hadir.

    Ungkapan Syukur dan Terima Kasih dari Junita

    Junita dan pasangannya menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih kepada semua tamu yang datang. Mereka merasa terberkati dengan kehadiran dan kecintaan yang diberikan oleh teman-teman dan keluarga selama perayaan tersebut.

    Pesan tentang Arti Kehadiran dan Kekeluargaan

    Pesan yang dapat diambil dari kejadian ini adalah tentang arti kehadiran dan kekeluargaan. Meskipun pernikahan mungkin berlangsung terbatas, kebersamaan dan dukungan dari orang-orang terdekat tetap menjadi hal yang tak ternilai.

    Penutup

    Pernikahan Junita menjadi lebih berkesan dan istimewa dengan kehadiran tamu yang tetap datang ke rumah. Suasana kekeluargaan, hidangan istimewa, kejutan musikal, dan momen bersama menciptakan kenangan tak terlupakan. Kejadian ini menjadi pengingat akan kekuatan kebersamaan dan cinta dalam menjalani kehidupan bersama.

  • babyznames

    “Rumah Masa Depan”: Membawa Nostalgia Kehangatan Keluarga

    “Rumah Masa Depan”: Membawa Nostalgia Kehangatan Keluarga – Film sering kali menjadi jendela yang membuka kenangan dan nostalgia, dan salah satu film yang siap hadir, “Rumah Masa Depan,” menjanjikan pengalaman mengharukan yang mengusik emosi penonton. Artikel ini akan menjelajahi film tersebut dan bagaimana ia dapat membawa nostalgia kehangatan keluarga kepada penontonnya.

    Sinopsis Film “Rumah Masa Depan”

    “Rumah Masa Depan” adalah kisah tentang keluarga yang menjalani perjalanan mengejar mimpi dan tantangan kehidupan. Film ini mengisahkan perjalanan karakter utama dalam menghadapi perubahan, kehilangan, dan kebahagiaan di rumah yang menjadi saksi banyak kenangan. www.creeksidelandsinn.com

    Penyampaian Emosi yang Mendalam

    Salah satu daya tarik utama film ini adalah kemampuannya untuk menyampaikan emosi yang mendalam. Penonton akan merasakan kebahagiaan, kesedihan, dan kehidupan sehari-hari keluarga yang bisa terhubung erat dengan pengalaman pribadi mereka.

    Penggambaran Rumah Sebagai Tempat Nostalgia

    Rumah dalam film ini menjadi karakter utama yang menyimpan kenangan dan nostalgia. Setiap sudut rumah dipenuhi dengan cerita, menjadi saksi bisu kehidupan keluarga. Penonton akan dibawa kembali ke masa lalu dan mengenali betapa berharganya momen-momen kecil di rumah.

    Tema Kehangatan Keluarga dan Persatuan

    Film ini menyoroti tema kehangatan keluarga dan persatuan di tengah dinamika kehidupan. Melalui hubungan antaranggota keluarga, penonton diajak untuk merenung tentang nilai-nilai keluarga yang sering kali hilang di era modern.

    Relevansi Tema dengan Realitas Hidup

    Tema “Rumah Masa Depan” sangat relevan dengan realitas kehidupan banyak orang. Melalui penggambaran kehidupan keluarga, film ini mampu menyentuh hati penonton yang merindukan hubungan dan keintiman dalam keluarga.

    Keajaiban Momen-Momen Sederhana

    Film ini merayakan keajaiban dalam momen-momen sederhana. Dari sarapan pagi bersama hingga bincang santai di malam hari, setiap momen di rumah diangkat menjadi sesuatu yang berharga dan berkesan.

    Pesan tentang Kepentingan Melihat ke Masa Depan

    Meskipun bertajuk “Rumah Masa Depan,” film ini juga menyampaikan pesan penting tentang melihat ke masa depan dengan optimisme. Keberanian untuk menghadapi perubahan dan tantangan membawa pesan positif kepada penonton.

    Penggunaan Soundtrack yang Menyentuh Hati

    Soundtrack dalam film ini tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga memainkan peran penting dalam menyentuh hati penonton. Musik yang dipilih dengan bijak dapat menguatkan emosi dan meningkatkan pengalaman menonton.

    Performa Akting yang Mengesankan

    Performa para pemeran dalam film ini memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilannya dalam menyampaikan pesan dan emosi. Akting yang tulus dan menggugah dapat membuat penonton merasa terhubung dengan karakter.

    Pesan Akhir: Kembali ke Akar Keluarga

    “Rumah Masa Depan” pada akhirnya adalah pengingat akan pentingnya kembali ke akar keluarga. Film ini mengajak penonton untuk merenung tentang makna sebenarnya dari rumah dan kebahagiaan, serta pentingnya nilai-nilai keluarga dalam menjalani kehidupan.

    Penutup

    Film “Rumah Masa Depan” dijanjikan menjadi sebuah perjalanan emosional yang menghadirkan nostalgia kehangatan keluarga. Melalui cerita yang menginspirasi, penonton dapat memaknai kembali arti sebuah rumah dan kebersamaan keluarga. Sebuah karya seni yang membangkitkan kenangan dan menyentuh hati, film ini diharapkan menjadi salah satu yang meninggalkan kesan mendalam pada penontonnya.

  • babyznames

    10 Contoh Cerita Pengalaman Liburan Sekolah Singkat Menarik

    10 Contoh Cerita Pengalaman Liburan Sekolah Singkat Menarik

    Petualangan di Pantai Tersembunyi²

    Pada liburan sekolah yang lalu, saya dan keluarga memutuskan untuk menjelajahi pantai tersembunyi di ujung pulau. Keindahan pasir putih dan air jernih membuat pengalaman ini tak terlupakan. Kami berenang, bermain pasir, dan menikmati matahari terbenam yang menakjubkan.

    Kemah di Pegunungan

    Bersama teman-teman sekolah, saya menghabiskan liburan camping di pegunungan. Malam hari diisi dengan obrolan di sekitar api unggun, mendengarkan alam, dan menikmati kebersamaan. Pagi hari, kita terbangun dengan pemandangan gunung yang memukau. https://www.creeksidelandsinn.com/

    Eksplorasi Kota Sejarah

    Sebuah perjalanan ke kota tua yang penuh sejarah membawa saya ke masa lalu. Berkeliling di jalan-jalan berbatu, mengunjungi museum, dan menyaksikan bangunan-bangunan bersejarah memberikan wawasan baru tentang warisan budaya.

    Wisata Kuliner di Pasar Tradisional

    Liburan kali ini, saya mencoba hal baru dengan menjelajahi pasar tradisional. Menikmati hidangan lokal, mencicipi makanan khas daerah, dan berinteraksi dengan pedagang pasar memberikan pengalaman kuliner yang kaya.

    Petualangan Menjelajahi Hutan Tropis

    Saya dan keluarga memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda dengan menjelajahi hutan tropis. Trekking di tengah pepohonan rindang, mendengarkan suara alam, dan menemukan air terjun tersembunyi membuat liburan ini sangat seru.

    Liburan Volunteering di Panti Asuhan

    Menghabiskan liburan di panti asuhan membawa kebahagiaan yang tak terhingga. Bermain dan berinteraksi dengan anak-anak yang membutuhkan kasih sayang memberikan pengalaman emosional yang mendalam.

    Road Trip Menelusuri Pantai Timur

    Perjalanan road trip bersama teman-teman membawa kami menelusuri pantai timur. Dari pantai eksotis hingga kota-kota kecil yang indah, setiap detik perjalanan memberikan cerita seru dan keceriaan.

    Kursus Seni Lukis di Desa Seni

    Saya memutuskan untuk mengisi liburan dengan kursus seni lukis di desa seni. Mengekspresikan diri melalui lukisan, berinteraksi dengan seniman lokal, dan merasakan atmosfer kreatif desa membuat liburan ini unik.

    Menyelam di Terumbu Karang

    Petualangan menyelam di terumbu karang membawa saya ke bawah laut yang ajaib. Melihat kehidupan laut yang berwarna-warni dan mengeksplorasi dunia bawah air memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

    Camping di Gurun Pasir

    Liburan ini, saya mencoba camping di tengah gurun pasir. Malam hari yang dingin, langit penuh bintang, dan keheningan gurun memberikan pengalaman mendalam tentang keindahan alam yang kadang terlupakan.

    Penutup

    Pengalaman liburan sekolah yang singkat namun menarik memberikan kenangan yang tak terlupakan. Setiap cerita memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing, menambahkan warna dan kegembiraan pada masa liburan.

  • babyznames

    Pelaku Pembacokan Pasar Kramat Jati Ditangkap

    Pelaku Pembacokan Pasar Kramat Jati Ditangkap – Kejadian kriminal selalu menjadi sorotan masyarakat, terutama ketika melibatkan kekerasan yang mengancam keamanan warga. Salah satu insiden yang mengejutkan adalah pembacokan seorang pedagang di Pasar Kramat Jati. Artikel ini akan membahas kejadian tersebut, termasuk penangkapan pelaku yang terjadi di rumah keluarga di Pamulang.

    Latar Belakang Kejadian

    Pada [tanggal], sebuah kejadian tragis terjadi di Pasar Kramat Jati, di mana seorang pedagang menjadi korban pembacokan. Insiden ini menghebohkan warga sekitar dan mengundang perhatian kepolisian untuk segera mengusut dan menangkap pelakunya. Pembacokan ini meninggalkan dampak psikologis dan ketakutan di antara pedagang dan pengunjung pasar. hari88

    Kronologi Kejadian

    Menurut sumber-sumber terpercaya, pembacokan tersebut terjadi pada malam hari di sekitar [waktu]. Pelaku diduga melakukan serangan secara tiba-tiba terhadap pedagang yang tengah menjalankan aktivitas dagangnya di pasar tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka-luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan medis.

    Penangkapan Pelaku di Pamulang

    Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan, aparat kepolisian berhasil mengidentifikasi dan melacak keberadaan pelaku pembacokan. Informasi yang diperoleh memimpin petugas ke sebuah rumah di daerah Pamulang. Tim penangkapan yang terlatih dengan baik melibatkan diri dalam operasi untuk menangkap pelaku tanpa menimbulkan risiko yang tidak perlu.

    Pada [tanggal dan waktu], tim berhasil menangkap pelaku di rumah keluarganya di Pamulang. Penangkapan ini dilakukan dengan taktik khusus dan kecepatan respons yang tinggi, sehingga pelaku tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri. Pelaku kini berada dalam tahanan kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

    Motif dan Latar Belakang Pelaku

    Saat ini, motif dan latar belakang pelaku masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian. Namun, penangkapan tersebut menjadi langkah penting dalam mengungkap fakta-fakta terkait pembacokan di Pasar Kramat Jati. Masyarakat dan pihak berwenang menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut untuk memahami alasan di balik kejadian tragis ini.

    Dampak Terhadap Masyarakat dan Keamanan

    Kejadian pembacokan di Pasar Kramat Jati tentu memberikan dampak psikologis yang cukup signifikan terhadap masyarakat, khususnya pedagang dan pengunjung pasar. Kecemasan dan ketakutan dapat merasuki lingkungan sekitar, dan keberhasilan kepolisian dalam menangkap pelaku menjadi langkah positif untuk mengembalikan rasa aman.

    Proses Hukum dan Keadilan

    Dengan penangkapan pelaku, proses hukum dan keadilan akan berlanjut. Pelaku akan dihadapkan pada persidangan yang akan menentukan tanggung jawab hukumnya terkait pembacokan di Pasar Kramat Jati. Keterbukaan dan transparansi dalam proses hukum ini akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa keadilan akan ditegakkan.

    Kesimpulan

    Pembacokan seorang pedagang di Pasar Kramat Jati yang mengakibatkan penangkapan pelaku di rumah keluarganya di Pamulang adalah peristiwa yang mencengangkan. Keberhasilan kepolisian dalam menangkap pelaku memberikan harapan bahwa keadilan akan ditegakkan. Proses hukum selanjutnya akan mengungkap motif dan latar belakang kejadian ini, memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat sekitar. Keamanan dan keberlanjutan kehidupan berkomunitas diharapkan dapat dipulihkan melalui tindakan hukum yang adil.

  • Diet Terbaik Untuk Keluarga: Orang Tua dan Anak
    babyznames

    Diet Terbaik Untuk Keluarga: Orang Tua dan Anak

    Diet Terbaik Untuk Keluarga: Orang Tua dan Anak – Diet bisa menjadi jalan yang sepi, terutama saat Anda melakukannya sendirian. Tetapi ketika Anda menjadikan makan sehat sebagai urusan keluarga, kesuksesan yang langgeng lebih mungkin terjadi.

    “Cara makan terbaik untuk keluarga adalah makan bersama,” kata Antonette Hardie, ahli gizi terdaftar di Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus

    Diet Terbaik Untuk Keluarga: Orang Tua dan Anak

    “Menciptakan makanan sehat di rumah dan waktu untuk semua orang duduk bersama, bebas dari gangguan adalah cara terbaik untuk menciptakan kebiasaan makan yang sehat dan hubungan dengan makanan” yang dapat bertahan seumur hidup. https://hari88.com/

    Triknya adalah menemukan pendekatan yang cocok untuk semua orang – dari anak-anak hingga kakek.

    “Kebanyakan diet bukan tentang keluarga, dan itu benar-benar kelemahan mendasar,” kata Dr. David L. Katz, direktur pendiri Pusat Penelitian Pencegahan Universitas Yale dan presiden Inisiatif Kesehatan Sejati nirlaba global.

    “Ini biasanya skenario setiap orang untuk dirinya sendiri, dan mau tidak mau, orang-orang meninggalkan keluarga mereka.”

    Makan Sehat untuk Seluruh Keluarga

    Pendekatan makan yang ramah keluarga harus aman dan cukup bergizi untuk memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga, baik mereka berusia 12 atau 72 tahun.

    Tetapi “makan sehat bukanlah ilmu yang luar biasa,” kata Sara Bagheri, ahli diet terdaftar di departemen manajemen kesehatan populasi di CalOptima, rencana perawatan kesehatan berbasis komunitas yang melayani penduduk berpenghasilan rendah di Orange County, California.

    “Kuncinya adalah mendidik diri Anda sendiri tentang apa yang mendefinisikan kebiasaan makan sehat dan pola makan secara umum, kemudian belajar tentang kebutuhan nutrisi keluarga Anda sendiri, dengan mempertimbangkan usia, tingkat aktivitas, kondisi medis, dan tujuan yang diinginkan,” kata Bagheri.

    Itu mendiskualifikasi diet rendah kalori dan super-restriktif yang berhemat pada vitamin dan nutrisi penting, seperti karbohidrat atau kalsium, karena ini tidak dapat mendukung kebutuhan anak-anak yang sedang tumbuh atau orang dewasa yang mungkin membutuhkan dukungan nutrisi tambahan.

    Kebanyakan ahli mengatakan diet untuk menurunkan berat badan tidak tepat untuk anak-anak, yang membutuhkan banyak kalori dan nutrisi.

    Para ahli berhati-hati terhadap aplikasi diet yang ditujukan untuk anak-anak atau remaja dan mengatakan menggunakan ini dapat menyebabkan gangguan makan.

    Apa untuk makan malam?

    Untungnya, bagi orang tua yang ingin menurunkan berat badan sambil membimbing anak-anak untuk makan dengan baik tanpa fokus pada berat badan, ada banyak rencana makan ramah keluarga yang mencapai tujuan berat badan dan kesehatan.

    Diet ramah keluarga juga harus memungkinkan untuk berbelanja dan bernegosiasi. Jika anak tidak suka ikan, misalnya, tidak apa-apa untuk mengganti daging kesukaannya.

    “Semakin ketat, semakin kecil kemungkinannya untuk bekerja untuk sebuah keluarga,” kata Katz, yang juga menjadi panel ahli yang menilai Diet Terbaik dari US News setiap tahun.

    Demikian juga, keluarga mungkin merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan rencana dengan menu yang tidak konvensional, seperti diet makanan mentah, yang mengamanatkan bahwa makanan tidak pernah dipanaskan di atas 115 derajat Fahrenheit.

    Poin ekstra masuk ke paket yang enak dan membutuhkan bahan-bahan yang tersedia secara luas, daripada yang hanya ditemukan di toko khusus.

    Meskipun menetapkan suatu pendekatan memerlukan penelitian dan perencanaan, itu sepadan dengan pekerjaannya, kata Teresa Fung, seorang profesor nutrisi di Universitas Simmons di Boston dan juga anggota panel peringkat U.S. News Best Diets.

    Ketika hanya satu anggota keluarga yang berdiet, kepatuhan bisa menjadi sulit. Lebih mudah untuk jatuh dari kereta ketika orang lain menggali favorit mereka, dan Anda terjebak dengan makanan yang sudah dikemas.

    Diet ramah keluarga dilengkapi dengan sistem pendukung bawaan, dan jika Anda memilih rencana dengan bijak, kesehatan seluruh keluarga dapat meningkat.

    Diet Ramah Keluarga Teratas

    Jill Weisenberger, ahli gizi diet terdaftar yang berbasis di Newport News, Virginia, dan anggota panel peringkat U.S. News Best Diets, mencatat bahwa diet ramah keluarga harus memaafkan, sederhana dan fleksibel untuk preferensi, anggaran, dan selera.

    Dengan mempertimbangkan semua faktor dan pertimbangan ini, diet yang telah naik ke puncak untuk seluruh keluarga meliputi:

    • makanan Mediterania.
    • diet DASH.
    • Diet Mayo Clinic.
    • Diet vegetarian.
    • Pola makan fleksibel.

    Diet Mediterania

    Diet Terbaik Untuk Keluarga: Orang Tua dan Anak

    Kelima ahli gizi yang dikutip di sini telah memilih diet Mediterania sebagai pilihan utama mereka untuk keluarga yang ingin makan lebih sehat.

    “Saya pikir diet Mediterania mungkin merupakan diet terbaik secara keseluruhan,” kata Bagheri.

    Dia menyukai pendekatan ini karena meskipun tidak ada satu diet Mediterania tertentu, konsepnya menggabungkan banyak makanan super sehat, termasuk biji-bijian, buah-buahan dan sayuran non-tepung, kacang-kacangan, makanan laut, bumbu dan rempah-rempah dan lemak sehat.

  • Mengapa Keluarga yang Bekerja Membutuhkan Taman Bermain Lebih dari Sebelumnya
    babyznames

    Mengapa Keluarga yang Bekerja Membutuhkan Taman Bermain Lebih dari Sebelumnya

    Mengapa Keluarga yang Bekerja Membutuhkan Taman Bermain Lebih dari Sebelumnya – Apakah Anda orang tua yang berjuang untuk menemukan waktu bersama anak Anda dan membantu mereka tumbuh? Penelitian kami yang baru diterbitkan menunjukkan taman lingkungan, dan taman bermain pada khususnya, memberikan peluang berharga dan unik untuk interaksi antara orang tua dan anak-anak. Ini adalah tempat di mana orang tua dapat bermain dan mengajari anak mereka keterampilan baru, dan anak-anak juga dapat bermain dengan anak lain dan membuat aktivitas mereka sendiri.

    Mengapa Keluarga yang Bekerja Membutuhkan Taman Bermain Lebih dari Sebelumnya

    Di Australia, proporsi pasangan dengan anak di bawah 18 tahun di mana kedua orang tuanya bekerja meningkat dari 52% pada tahun 1991 menjadi 61% pada tahun 2016. Orang tua lebih miskin waktu daripada sebelumnya. Kedua orang tua sering merasa tertekan untuk bekerja penuh waktu untuk mempertahankan standar hidup, tetapi waktu keluarga mereka berkurang. idn play

    Beberapa anak baik-baik saja karena memiliki lebih sedikit waktu dengan ibu dan ayah. Namun, banyak yang merasa tidak dekat dengan orang tua mereka, terutama ayah mereka, yang seringkali menjadi pencari nafkah utama. premium303

    Menghabiskan waktu di luar ruangan memungkinkan anak-anak untuk merasakan alam dan bermain dengan cara yang tidak dibatasi oleh dinding atau pagar. Pengalaman tersebut juga dapat memberi orang tua wawasan tentang minat dan kemampuan anak mereka dan membantu mereka lebih memahami kebutuhan anak mereka.

    Untuk penelitian kami, kami mewawancarai orang dewasa yang mengunjungi 12 taman di lingkungan perumahan di dalam Wilayah Teluk Moreton di Queensland tenggara, Australia. Kami menyelesaikan 386 wawancara dari Desember 2017 hingga Maret 2018.

    Apa yang ditemukan oleh penelitian itu?

    Menurut orang tua, kakek nenek dan pengasuh yang kami wawancarai, mengunjungi taman memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mengajari anak-anak mereka keterampilan sosial yang produktif sambil bermain dengan anak-anak lain. Ini termasuk bergiliran, tidak mendorong, dan menunjukkan rasa hormat. Seorang narasumber berkata:

    Saya pikir salah satu hal terbaik di taman ini adalah mengembangkan keterampilan sosial mereka, jadi mereka akan bertemu dengan anak-anak lain dan mereka belajar berbagi mainan dan bermain bersama.

    Di taman bermain taman, orang tua dapat mengajari anak mereka cara menggunakan peralatan dan membantu mereka memanjat.

    Biasanya, saat saya membawanya ke taman, terutama jika Anda punya yang lebih muda, Anda membantu mereka memanjat barang dan mendorong mereka ke ayunan.

    Orang dewasa juga khawatir tentang menjaga keamanan anak-anak.

    Karena dia masih kecil, saya suka berada di sana. Khusus untuk hal pendakian, alua-kalau dia jatuh.

    Seiring bertambahnya usia anak, mereka tidak membutuhkan banyak bantuan fisik dari orang tua dan dapat bermain sendiri dengan saudara mereka dan anak-anak lain. Orang tua dari anak-anak yang lebih besar mulai lebih berperan sebagai pengawas atau observasi.

    Sering kali, saya duduk dan membiarkan mereka bermain, hanya karena usia mereka. Kadang-kadang, saya masuk dan bermain, tetapi saya merasa tidak perlu.

    Di mana anak-anak bermain di taman?

    Tidak semua taman dirancang dan dibangun dengan tujuan yang sama. Mereka bervariasi dalam ukuran, fasilitas dan jenis peralatan taman bermain. Di 12 taman, anak-anak paling sering bermain di taman bermain (82%), diikuti oleh lapangan terbuka (17%) dan jalan setapak (14%).

    Taman bermain memungkinkan anak-anak untuk memanjat, mengayun, mengendarai dan meluncur di atas peralatan.

    Ada pendakian, ada aktivitas keseimbangan dan ada banyak hal berbeda yang harus dilakukan, untuk membuatnya tetap terlibat.

    Lapangan terbuka bagus untuk interaksi antargenerasi dan aktivitas bersama, termasuk permainan bola dan berlari-lari.

    Area berumput sangat bagus karena mereka dapat membawa peralatan atau dua putri saya adalah pemandu sorak, jadi mereka akan sering berlari dan melakukan flips karena ini adalah tempat yang bagus dan besar.

    Jalan setapak dapat digunakan untuk bersepeda.

    Saya pikir kami membawa mereka ke sini ketika mereka baru belajar mengendarai sepeda, karena ada jalur beton di sekitarnya.

    Taman setempat memudahkan akses ke tempat di mana orang tua dapat berbagi kegiatan anak-anak mereka dan mengajari mereka berbagai keterampilan fisik dan sosial yang mungkin tidak dapat dilakukan dalam batas-batas halaman belakang atau rumah.

    Penelitian kami adalah bagian dari studi yang lebih besar tentang merancang taman pinggiran kota untuk semua. Di antara hasil akhir adalah rekomendasi desain untuk taman yang lebih inklusif bagi segala usia untuk hidup sehat dan aktif.

    Di taman yang dirancang dengan baik, anak dapat mengeksplorasi rasa ingin tahunya, mengambil risiko, mempelajari keterampilan di luar ruangan, dan bermain dengan anak lain, semua di bawah bimbingan dan pengawasan orang tua atau pengasuhnya.

    Mengapa Keluarga yang Bekerja Membutuhkan Taman Bermain Lebih dari Sebelumnya

    Dinamika sosial yang unik ini mungkin tidak terjadi pada waktu-waktu lain dalam satu hari atau minggu. Jika Anda kesulitan menemukan waktu untuk membantu anak Anda tumbuh, cobalah menghabiskan 30 menit bersama di taman setempat – Anda berdua akan mendapat manfaat dari bermain, belajar, dan tertawa bersama!

  • Kurang Menghargai Keluarga Adalah Masalah Bagi Ekonomi Afrika Selatan
    babyznames

    Kurang Menghargai Keluarga Adalah Masalah Bagi Ekonomi Afrika Selatan

    Kurang Menghargai Keluarga Adalah Masalah Bagi Ekonomi Afrika Selatan – Kekayaan suatu negara berjalan seiring dengan Produk Domestik Bruto (PDB), yang merupakan nilai pasar barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Sebaliknya, kekayaan adalah modal atau aset: alat yang kita miliki untuk menciptakan PDB secara berkelanjutan.

    Kurang Menghargai Keluarga Adalah Masalah Bagi Ekonomi Afrika Selatan

    Ada beberapa jenis modal yang tersedia bagi suatu negara: modal manufaktur, modal alam, modal finansial, modal sosial, dan modal manusia. Sumber daya manusia meliputi kesehatan, pendidikan, keterampilan, motivasi, dan inklusi masyarakat. Modal sosial, di sisi lain, mengacu pada institusi dan organisasi yang membantu mengembangkan modal manusia: keluarga, komunitas, bisnis, sekolah, organisasi keagamaan, dan sejenisnya. idnplay

    Analisis Bank Dunia baru-baru ini menyimpulkan bahwa dua pertiga dari perbedaan kekayaan antar negara dapat dikaitkan dengan variasi dalam modal manusia. Ditemukan bahwa modal manusia menyumbang 70% kekayaan di negara-negara berpenghasilan tinggi, sedangkan modal alam tetap menjadi aset terbesar di negara-negara berpenghasilan rendah. https://www.premium303.pro/

    Yang penting, negara-negara berpenghasilan rendah yang telah pindah ke status berpenghasilan menengah telah melakukannya terutama dengan berinvestasi pada sumber daya manusia, khususnya, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

    Modal manusia bergantung pada modal sosial. Anak-anak kecil dilahirkan sehat, tumbuh dengan baik, belajar, bergaul dengan orang lain, bekerja secara produktif dan mewariskan sumber daya mereka kepada anak-anak mereka ketika pemerintah dan keluarga bekerja sama untuk menciptakan modal sosial.

    Sekolah, layanan kesehatan, lingkungan, dan lembaga sosial lainnya di mana kita tinggal bekerja paling baik ketika negara menyediakan lingkungan yang mendukung dan layanan berkualitas tinggi – dan menyadari bahwa ini hanya setengah dari apa yang diperlukan untuk mewujudkan dan memelihara potensi masyarakatnya.

    Separuh lainnya berasal dari pengorbanan yang dilakukan dalam keluarga untuk memberi anak-anak kesempatan terbaik, cinta, dorongan, dukungan dan bantuan yang diterima anak dari guru dan teman sebaya, serta cita-cita dan motivasi yang lebih tinggi yang diilhami oleh para pemimpin.

    Sementara sejumlah besar orang Afrika Selatan tahu bahwa mereka berhutang hampir semuanya kepada keluarga mereka, keluarga sangat diremehkan dalam perekonomian negara. Inilah yang diperdebatkan dalam Pengukur Anak 2018, sebuah publikasi tahunan yang mengeksplorasi bagaimana kehidupan anak-anak di negara tersebut. Negara dan keluarga harus meningkatkan modal manusia dan sosial Afrika Selatan.

    Modal manusia dibangun sejak awal

    Pengembangan sumber daya manusia dimulai sejak muda. Dalam tiga tahun pertama kehidupan, otak adalah spons yang menyerap pengalaman. Pengalaman-pengalaman ini membentuk siapa kita, termasuk kerentanan kita terhadap penyakit, kepercayaan diri kita untuk belajar, kemampuan kita untuk berhubungan dengan orang lain, dan tekad kita untuk terus maju bahkan ketika keadaan sulit.

    Studi jangka panjang menunjukkan bahwa awal yang buruk dalam hidup berarti hilangnya rata-rata pendapatan orang dewasa sebesar 26% per tahun. Di tingkat negara, hal ini memberikan penurunan pada PDB, kekayaan, serta pertumbuhan negara di masa depan.

    Dampak perkembangan anak usia dini yang buruk diekspresikan sepanjang hidup dan ke generasi berikutnya: pertumbuhan fisik dan kesehatan yang lebih buruk, pendidikan dan pendidikan yang lebih sedikit, prospek kerja yang lebih rendah, upah yang lebih rendah dan peningkatan risiko sosial. Anak-anak yang lahir dalam kondisi ini dimulai dengan timah di kaki mereka.

    Di antara temuan dalam Pengukur Anak Afrika Selatan edisi 2018 adalah fakta bahwa lebih dari 60% anak hidup dalam kemiskinan. Ini berarti sebagian besar anak di Afrika Selatan tinggal dalam rumah tangga dengan penghasilan kurang dari R1 138 per orang per bulan. 12% anak-anak tinggal di rumah tangga di mana mereka kelaparan dan lebih dari seperempat anak-anak di bawah usia 5 tahun menunjukkan pertumbuhan fisik yang terhambat. Kondisi yang buruk untuk perkembangan anak, ditambah dengan kualitas sekolah yang buruk, berarti bahwa kurang dari separuh anak muda akhirnya mendapatkan ijazah kelulusan sekolah.

    Apa yang bisa dilakukan?

    Sementara itu, pemerintah harus menyadari bahwa ia tidak dapat mengembangkan potensi manusia –- sumber kekayaan paling signifikan suatu negara– dengan sendirinya. Keluarga dan komunitas memiliki peran yang kuat untuk dimainkan. Tetapi untuk melakukan ini, keluarga harus dimampukan, didukung dan dihargai. Yang paling penting, keluarga harus diberikan layanan berkualitas yang sesuai dengan investasi mereka pada anak-anak mereka.

    Keluarga harus menyadari bahwa negara tidak dapat mengembangkan potensi anaknya sendiri. Bahkan sekolah dan layanan kesehatan terbaik tidak akan membuat atau menjaga kesehatan, pendidikan, dan penyesuaian anak-anak mereka tanpa komitmen dan keterlibatan yang dalam dari keluarga mereka.

    Kurang Menghargai Keluarga Adalah Masalah Bagi Ekonomi Afrika Selatan

    Keluarga dan negara adalah mitra yang setara dalam memastikan bahwa elemen terpenting dari kekayaan dan masa depan kita – modal manusia – dipelihara dan dibina sejak muda, dan sepanjang hidup. Dengan cara ini, kekayaan manusia dapat dibagikan oleh kita semua dan diwariskan kepada anak-anak Afrika Selatan – dengan penuh minat.

  • Kesenjangan Pekerjaan Menyebabkan Masalah Karir, Terutama Bagi Mantan Orang Tua di Rumah
    babyznames

    Kesenjangan Pekerjaan Menyebabkan Masalah Karir, Terutama Bagi Mantan Orang Tua di Rumah

    Kesenjangan Pekerjaan Menyebabkan Masalah Karir, Terutama Bagi Mantan Orang Tua di Rumah – Memahami bagaimana kesenjangan pekerjaan dapat memengaruhi karier sangat relevan mengingat diskusi kebijakan baru-baru ini seputar cuti keluarga berbayar dan akses pengasuhan anak di AS.

    Kesenjangan Pekerjaan Menyebabkan Masalah Karir, Terutama Bagi Mantan Orang Tua di Rumah

    Saya seorang sosiolog yang penelitiannya meneliti apa yang terjadi pada karier orang setelah mereka meluangkan waktu dari pekerjaan. Saya menemukan bahwa kesenjangan dalam pekerjaan dapat berdampak negatif pada prospek karir masa depan dalam berbagai cara, terutama bagi mereka yang meninggalkan pekerjaan untuk tanggung jawab pengasuhan anak. idnpoker

    Tidak ada dukungan untuk orang tua yang bekerja

    Keputusan untuk berhenti bekerja sering terjadi karena orang tua yang bekerja di AS kurang mendapat dukungan. hari88

    Tanpa mandat cuti orang tua berbayar, tingginya biaya perawatan anak, jam kerja yang panjang, dan limpahan pekerjaan ke bagian lain kehidupan – misalnya, memeriksa email atau “dihubungi” – orang tua di AS mungkin merasa kesulitan.

    Jika gaji tidak menutupi biaya perawatan anak, atau jika tuntutan pekerjaan dan keluarga tampak tidak dapat didamaikan, sesuatu harus diberikan.

    Dalam konteks inilah beberapa orang tua – lebih sering ibu daripada ayah – memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan untuk merawat anak-anak mereka, meskipun untuk sementara.

    Penelitian saya menunjukkan bahwa pemutusan hubungan kerja dapat memiliki konsekuensi jangka panjang pada karier. Saya mengeksplorasi temuan ini, pertama, dalam hal perekrutan dan persepsi pemberi kerja terhadap pelamar kerja dan, kedua, dalam sebuah artikel dengan Tania Cabello-Hutt yang meneliti dampaknya terhadap upah.

    Orang tua dengan kesenjangan pekerjaan dianggap tidak dapat dipekerjakan

    Dalam studi pertama, saya meneliti bagaimana pengusaha memandang kesenjangan pekerjaan dan apakah persepsi ini berbeda jika kesalahan tersebut disebabkan oleh tanggung jawab pengasuhan anak daripada pengangguran karena kehilangan pekerjaan.

    Saya membuat resume fiktif untuk tiga jenis pencari kerja: terus bekerja, menganggur, dan orang tua yang tinggal di rumah. Saya menggunakan nama untuk menandai jenis kelamin, dan materi lamaran menunjukkan bahwa masing-masing pelamar adalah orang tua.

    Yang penting, semua keterampilan dan fitur resume serupa di seluruh pelamar, dan baik orang tua yang menganggur maupun yang tinggal di rumah tidak bekerja selama 18 bulan. Saya kemudian mengirim 3.374 resume fiktif ini ke lowongan pekerjaan nyata di 50 kota di AS dan mencatat saat pelamar menerima “panggilan balik” dari pemberi kerja, permintaan wawancara, atau tanggapan positif lainnya.

    Saya menemukan bahwa 15,2% pelamar yang bekerja, 9,3% dari pelamar yang menganggur, dan hanya 5,1% dari orang tua yang tinggal di rumah menerima panggilan balik.

    Dengan kata lain, baik penganggur dan pelamar orang tua yang tinggal di rumah menghadapi hukuman panggilan balik dibandingkan dengan pelamar yang tidak memiliki celah pekerjaan, tetapi orang tua yang tinggal di rumah menghadapi hukuman yang jauh lebih besar. Saya menemukan efek serupa bagi ibu dan ayah.

    Untuk memahami mengapa majikan memandang pelamar pekerjaan orang tua yang tinggal di rumah secara negatif, saya melakukan survei. Responden melihat resume yang mirip dengan yang dikirim ke perusahaan nyata.

    Banyak responden survei menganggap pelamar orang tua yang menganggur dan tinggal di rumah kurang mampu daripada pelamar yang terus bekerja, yang masuk akal jika ada kekhawatiran tentang keterampilan pelamar ini menjadi berkarat saat tidak bekerja.

    Saya juga menemukan bahwa responden memandang orang tua yang tinggal di rumah kurang dapat diandalkan, kurang layak mendapatkan pekerjaan dan – hukuman terbesar – kurang berkomitmen untuk bekerja, dibandingkan dengan pelamar yang menganggur.

    Temuan ini konsisten dengan kecenderungan majikan untuk memandang orang tua yang tinggal di rumah sebagai tidak berdedikasi untuk bekerja, menganggap mereka melanggar ekspektasi profesional bahwa karyawan harus memprioritaskan pekerjaan di atas bidang kehidupan lain – yang oleh sosiolog disebut sebagai “norma pekerja yang ideal.”

    Kesenjangan upah untuk pekerjaan tidak tetap

    Dalam studi kedua, kami melihat lintasan pekerjaan umum yang diikuti pria dan wanita dari usia 22 hingga 50 tahun dengan menggunakan data nasional tentang riwayat pekerjaan sekitar 6.000 orang.

    Sementara banyak orang dipekerjakan dengan mantap sepanjang karir mereka, kami menemukan bahwa sekelompok besar orang – sekitar 32% – memiliki keterikatan kerja yang rendah di awal, pertengahan atau akhir karir mereka atau sering terjadi kesenjangan dan pengurangan pekerjaan di banyak titik dalam karir mereka.

    Kami juga menemukan bahwa jenis kelamin, ras, etnis, dan latar belakang kelas sosial dikaitkan dengan lintasan yang lebih intermiten ini.

    Selanjutnya, kami melihat apakah dan bagaimana lintasan karier jangka panjang ini memengaruhi upah di kemudian hari, pada usia 45 hingga 50 tahun. Kami menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang bekerja terus menerus, jalur pekerjaan dengan kesenjangan terbesar mengalami upah yang lebih rendah hingga 40% di kemudian hari. dalam hidup.

    Jalur ini adalah jalur yang paling sering dikaitkan dengan wanita dan ibu yang meluangkan waktu kerja karena alasan keluarga.

    Keluarganya pergi dan kembali bekerja

    Jadi mengapa penting untuk mengetahui apa yang terjadi pada orang-orang setelah mereka mengalami kesenjangan pekerjaan karena keluarga dan alasan lain?

    Penelitian ini menunjukkan bahwa kesenjangan pekerjaan dapat memperparah ketimpangan yang sudah ada di pasar tenaga kerja, terutama bagi perempuan dan ibu dibandingkan dengan laki-laki dan ayah.

    Kurangnya kebijakan kerja yang akomodatif untuk orang tua dan perawatan anak yang terjangkau dapat menyebabkan lingkungan kerja yang semuanya atau tidak sama sekali.

    Dalam lingkungan ini, ketidaksetaraan gender dalam pengasuhan bukan satu-satunya masalah. Ada beban tambahan yang harus diatasi bagi mereka yang ingin kembali bekerja setelah pekerjaan terkait keluarga berakhir.

    Tentu saja, cuti keluarga yang dibayar dan perawatan anak yang terjangkau tidak akan menyelesaikan semua masalah terkait gender, keluarga, dan ketidaksetaraan pekerjaan.

    Kesenjangan Pekerjaan Menyebabkan Masalah Karir, Terutama Bagi Mantan Orang Tua di Rumah

    Sebuah studi baru – baru ini menemukan bahwa meskipun karyawan orang tua baru sangat menghargai cuti keluarga besar yang ditawarkan di perusahaan mereka, mereka masih merasa transisi untuk kembali bekerja sebagai tantangan.

    Namun dalam penilaian saya, akses ke cuti keluarga yang dibayar dan perawatan anak yang terjangkau adalah dua kebijakan yang dapat berdampak transformatif pada ketidaksetaraan gender di pasar tenaga kerja dan membantu mengurangi banyak beban yang dihadapi oleh orang tua yang bekerja.

  • Keluarga Kerajaan di Uni Emirat Arab
    babyznames

    Keluarga Kerajaan di Uni Emirat Arab

    Keluarga Kerajaan di Uni Emirat Arab – Di Uni Emirat Arab modern, ada tujuh Emirates, atau wilayah, semuanya dengan penguasa dan keluarga kerajaan yang berbeda. Tujuh Emirates di negara yang menakjubkan ini adalah: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Sharjah, Ras-al-Khaimah, dan Umm Al Quwain. Dari wilayah yang berbeda ini, seorang penguasa, atau Emir, dipilih untuk bertindak sebagai Presiden / Kepala Negara Uni Emirat Arab.

    Keluarga Kerajaan di Uni Emirat Arab

    Pada saat ini, Sheikh Khalifa bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, dari Abu Dhabi, adalah Presiden / Kepala Negara Uni Emirat Arab. Semua penguasa UEA juga membentuk Dewan Tertinggi Federal, yang menciptakan undang-undang dan hukum di negara tersebut. bandar ceme

    Pemimpin pertama Uni Emirat Arab, yang dianggap sebagai “Bapak” bangsa, adalah Yang Mulia Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan (juga ayah dari pemimpin saat ini), yang meninggal dunia pada tahun 2004. Artikel ini akan membahas setiap ‘Emirates’. penguasa saat ini, yang juga dikenal sebagai Emir. www.mustangcontracting.com

    Abu Dhabi

    Sheikh Khalifa bin Zayed bin Sultan Al Nahyan telah memerintah Emirat Abu Dhabi dan seluruh Uni Emirat Arab sejak 2004, menggantikan ayahnya. Sheikh Khalifa telah memimpin perbaikan besar di Abu Dhabi terutama menciptakan layanan pemerintah yang efisien, serta membuat undang-undang untuk membuka wilayah tersebut bagi investasi asing.

    Abu Dhabi sebenarnya adalah emirat terkaya di UEA, dan telah membantu Dubai secara finansial di masa lalu. Dubai menamai kembali gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, dari nama Sheikh Khalifa sendiri, karena kemurahan hati yang ditunjukkan selama masa keuangan yang sulit.

    Ajman

    Sheikh Humaid bin Rashid Al Nuaimi menjadi Emir Ajman ketika ayahnya meninggal pada 6 September 1981. Ia menjadi wakil penguasa sejak 1960. Pada usia 86 tahun, Sheikh Humaid telah mengawasi, dan menjadi bagian dari transformasi yang menakjubkan di Ajman dalam hidupnya. Ajamn adalah Emirat terkecil di UEA dengan luas hanya 100 mil persegi. Ini telah berkembang dari desa nelayan kecil menjadi kota modern dengan populasi 240.000.

    Dubai

    Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum adalah yang paling terkenal dari Kerajaan UEA. Ini karena duta besar Syekh – dia selalu mempromosikan kota itu saat berada di luar negeri. Ketika dia mengambil bagian dalam berbagai minat profil tinggi, seperti pacuan dan pengembangbiakan kuda internasional, dia dipandang sebagai lambang Dubai dan mencakup apa kota itu: individu yang kaya, berpenampilan baik, dan berkelas tinggi. Dia juga Wakil Presiden Uni Emirat Arab.

    Selama menempuh pendidikan di Inggris, Sheikh Mohammed mulai merumuskan gagasannya tentang masyarakat ideal di Dubai dan UEA. Ideologi ini mencakup wacana politik, olah raga, kemiliteran, serta kesenian. Daerah-daerah ini telah berkembang pesat di Dubai sejak dimulainya sebagai pemimpin pada tahun 2006.

    Fujairah

    Sheikh Hamad bin Mohammed Al Sharqi, sebelum menjadi Emir Fujairah, adalah Menteri Pertanian dan Perikanan, sampai dia mengambil alih kepemimpinan Emirat pada tahun 1974. Sheikh Hamad, mengikuti tradisi keluarga Kerajaan UEA, dididik di Inggris dan menghadiri Sekolah Eastbourne, dan Akademi Militer Mons.

    Karena pemahamannya yang luar biasa tentang bahasa Inggris dan Arab, Sheikh Hamad telah mewakili Presiden UEA dalam banyak kesempatan di panggung dunia. Fujairah dikenal sebagai tempat berlibur bagi penduduk Abu Dhabi dan Dubai, karena iklim yang lebih sejuk dan medan pegunungan, cocok untuk berkendara off road.

    Sharjah & Ras-al-Khaimah

    2 Emirates ini diperintah oleh satu keluarga, Al Qasimis. Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi adalah Emir Sharjah (sejak 1972), dan Sheikh Saud bin Saqr Al Qasimi masing-masing adalah Emir Ras-al-Khaimah (sejak 2010). Sharjah adalah Emirat terbesar ketiga di UEA dan memiliki populasi 1,4 juta orang. Ras-al-Khaimah memiliki populasi yang jauh lebih kecil yaitu 265.000.

    Sheikh Sultan (Sharjah) meraih gelar Sarjana Teknik Pertanian, Doktor dalam bidang Filsafat dan Doktor kedua dalam bidang Filsafat Geografi Politik. Pendidikan ini telah memungkinkannya untuk mengembangkan universitas dan ekonomi Sharjah, serta melestarikan situs dan sejarah Islam yang penting di Emirat. Sheikh Saud (Ras-al-Khaimah), sejak 2010, telah menjalankan pemerintahan yang stabil, juga berfokus pada pengembangan pendidikan dan perawatan kesehatan di Ral-al-Khaimah.

    Keluarga Kerajaan di Uni Emirat Arab

    Umm Al Quwain

    Sheikh Saud bin Rashid Al Mu’alla telah memerintah Emirat ini sejak 2009 (setelah kematian Ayahnya). Umm Al Quwain sangat menarik secara arkeologis, karena manusia telah hidup di daerah ini selama ribuan tahun. Ini juga merupakan rumah bagi kawasan pesisir tak terjamah terbesar di Uni Emirat Arab.

    Banyak turis dari Emirates yang lebih besar akan mengunjungi Umm Al Quwain untuk menjauh dari kehidupan kota dan mengalami alam yang tak tersentuh. Hal ini mengarah pada upaya sadar oleh pemerintah Umm Al Quwain untuk melestarikan daerah tertentu serta situs budaya penting. Syekh Saud bin Rashid Al Mu’alla selalu menjunjung tinggi pelestarian sejarah.